Sunday, December 20, 2009

Mencoba Memberi Warna


kejadian hari ini .....
Saya pergi ke suatu tempat yang munkin saya bisa berharap akan baik-baik saja nantinya....tibalah saya di tempat tersebut.....ku lihat sorang wanita cantik berkaca mata dengan frame hitam dan berkulit putih.....sebeutlah lah dia Yetina Angraini diapun berkata "silahkan duduk, ada yang bisa saya bantu " langsung saja saya mengutarakan keinginan saya, wanita itupun tanpa berkata banyak langsung mengeluarkan sejumlah alat......setelah itu dia mengambil sedilkit carian didalam tubuh saya dan hanya mengajukan beberapa pertanyaaan "sudah makan dan setiap harinya suka naik tangga" .......lalu saya menjawab dengan apa adanya.....berselang beberapa menit Yetina Angraini mengeluarkan selembar kertas betulisakan hasil pemeriksaaan sebelum makan 70-110 mg/dl dan hasil saya 112...hiks ... terpukul ketika wanita itu memberikan penjelasan untuk hasil pemeriksaan.aku pun mulai berlalu dengan selembar kertas di tangan dan langkah kini yang harus saya perbuat adalah bagaimana membari warna dalam hidup saya agar lebih berwarna sebelum waktunya tiba.

Kini aku hanya bisa terhimpit dengan gelak tertawa di selah meriahnya pesta ......kerasnya melebihi laju tuk berdansa dan melebihi kerasnya gelegar halilintar yang ganas menyambar.kini ku yakin pasti terlihat dansa mereka begitu dekat dan ku yakin pasti terdengar nyanyi mereka yang hingar bingar,seolah kita tidak mau mengerti dan perduli seperti pura buta dan pura tuli.nafas mulai terasa sesak bagai terkena asma nampak merangkak detuk jantung berdetak setiap detik sepertinya hitam....tak sanggup aku melihat luka mu kawan di cumbu gula tak kuat aku mendengar jeritmu kawan melebihi dentum meriam.

Maafkan aku umi jika aku belum sempat membalas air susu mu yang sudah ku teguk dari kecil yang kini sudah mengalir menjadi darah...papa maafkan anak mu yang belum sempat mengembalikan nafkah yang selama ini sudah menjadi daging .....Sahabat maafkan aku kini aku tak bisa lagi menemanimu dalam mengarungi hidup dan untukmu Sayang maaf kan aku atas kepergianku bukan aku tak sayang dan tak ingin kehilanganmu....aku hanya ingin kau bahagia tanpa penderita diabetes dan ku yakin kau pasti bahagia nantinya bersama pilihanmu.
Semoga aku bisa keluar dari cobaan yang kini datang menghampiriku.

No comments: