Harga sebuah kegagalan dan keberhasilan bukan dilihat dari hasil akhir,Tapi dari proses perjuangannya.Minimal saya sudah berusaha

Prakta Terakhir

Kehilangan….! detik demi detik menit demi menit hari demi hari kulalui bersamamu,, susah, sedih, gembira kulewati bersama dirimu namun,,, kini kau telah tiada kau telah pergi dan takkan pernah kembali tinggal potret-mu di sini tegak membisu tak ada lagi tawa, tangisan dan canda-mu hanya sepatah kata yang bisa ku ucapkan padamu,,, selamat jalan,,,, semoga kau bahagia bersamanya,,,,'Amin' Kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan cinta kepadamu, karena takut kau berpaling dan memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau sadari.

“Cinta akan selalu Hidup di dalam Hati kita”
Seandainya Cinta di Hati bisa terjaga dengan baik,
meskipun pernah tersakiti,Cinta selalu datang kembali tanpa diminta.
Seandainya Cinta di Hati bisa tetap ada,
meskipun Ia tahu dalamnya Laut,Cinta selalu tulus mencoba menyelami dalamnya dasar Laut.
Seandainya Cinta di Hati begitu kuat,
meskipun kita sadar sebuah Koin memiliki 2 mata sisi yang berbeda,
Cinta selalu menyatukan dan membuatnya menjadi berharga…

Terima kasih TUHAN Kau tlah membuatku untuk tidak menjadi pengecut

Berduka Tuk Kehilafanmu

sudah terlalu lama menunggu,
merasa terbuai oleh mimpi,
baru sekarang aku tersadar,
memikirkan apa yang terjadi,

manusia sekeliling ku selalu berkata,
sesuatu yang tidak kena pada diri nya,
tetapi aku hanya tersenyum dan berkata,
aku lebih tahu siapa dirinya,

bagiku dialah intan permata,
bagiku dialah segala-galanya,
membuat aku lupa pada dunia,
membuat aku lupa pada yang Esa,

aku tenggelam dalam mimpi indah,
mimpi yang hanyalah sementara,
mimpi yang membuatkan aku parah,
mimpi yang akhirnya memakan jiwa,

aku tenggelam dalam cinta ciptaanku,
cinta yang terjadi atas dasar simpati,
kerana dia yang menjadi harapanku,
kerana aku bukan manusia yang di ingini,

aku tahu apa yang terjadi,
membuat aku sedar kembali,
salah silap ku ingat kembali,
memikir cara membaiki diri,

mungkin kini sudah terlambat,
kau simpan dia dibalik media genggamanmu,
cinta dan cita kini tlah tersumbat,

kiini aku harus menerima kehilafanmu.